Pacitan,Liputan 68.com- Dibalik ketatnya pelayanan penjualan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite, yang satu diantaranya penerapan barcode atau QR untuk kendaraan roda empat, akan tetapi di salah satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pacitan, masih nampak keleluasaan pembelian pertalite dengan jerigenan yang kuat diduga untuk dijual secara eceran.
Bahkan mereka terkesan mendapatkan pelayanan khusus, tanpa harus ngantri seperti kendaraan lain.
Hal tersebut terpantau pada Kamis, 6 Maret 2025 sekira pukul 12.15 WIB di SPBU dengan registrasi 01, Jl Gatot Subroto, Kelurahan Ploso Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Pantauan wartawan di lokasi, saat itu ada dua pengendara motor dengan membawa jerigen untuk membeli BBM jenis Pertalite secara bergantian.
Mereka langsung menuju ke salah satu dispenser Pertalite, yang dikhususkan untuk kendaraan roda empat. Tanpa menunggu lama, petugas SPBU langsung gerak cepat memenuhi jerigen dengan BBM beroktan 90 tersebut.
Sementara lokasi dispenser untuk kendaraan roda dua, masih nampak berjajar antrian.
Saat wartawan meminta konfirmasi dari salah satu pegawai SPBU soal pembelian BBM bersubsidi dengan jerigenan, petugas yang dari seragamnya diketahui bernama Fahmi Cahya itu mengatakan, hal tersebut tetap diperbolehkan sepanjang mereka memiliki barcode atau QR.
“Bisa (membeli Pertalite) dengan jerigen, kalau ada barcodenya,” katanya singkat.
Wartawan kembali bertanya, lantas barcodenya seperti apa kalau mereka membeli dengan naik motor dan membawa jerigen? Fahmi kembali memberikan jawaban kalau itu barcode pertanian.








