Pacitan,Liputan 68.com- Kebijakan efisiensi anggaran yang didengungkan pemerintah pusat, sepertinya tidak ikut menyasar pada proyek strategis milik Pemprov Jatim.
Salah satunya seperti pengeprasan tebing di sejumlah kelokan tajam yang membentang antara Pacitan-Ponorogo.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ), Pacitan, Dinas PU Binamarga, Pemprov Jatim, Budi Harisantoso mengatakan, kegiatan pengeprasan tebing di tiga lokasi antara Pacitan-Ponorogo, sepertinya tidak terimbas kebijakan efisiensi.
Hal tersebut mengingat tingkat urgensinya kegiatan untuk lebih memperlancar arus lalu-lintas.
Selain itu, dari sisi anggaran yang dibutuhkan juga tak terlalu tinggi. Yaitu dibawah 1 miliar, untuk persiapan area.
“Kegiatan pelurusan trase jalan di tahun anggaran 2025 ini tetap berjalan,” kata Budi, Kamis (13/3/2025).
Pada tahap awal nanti, sambung dia, yaitu rencana pembebasan lahan di tiga titik kelokan yang berlokasi di dua desa.
Yang pertama yaitu kelokan di Desa Kemuning, tepatnya di bawah SMP 1 Tegalombo. Dan dua titik lainnya ada di Desa Pucangombo.