NTT, Liputan68.com– Sebanyak 81 Sekolah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berantusias dalam mengikuti gebyar dan pameran produk dalam rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025.
Data yang diperoleh media ini, terdapat 54 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 1 Sekolah Luar Biasa (SLB) dan 26 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sekolah-sekolah ini berasal dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Malaka.
Kabupaten Alor, Kabupaten Lembata, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Manggarai.
Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
Selain gebyar dan pameran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTT juga menggelar berbagai acara lainnya yang dikemas dalam peringatan Hardiknas pada 2 Mei 2025 ini.
Kepala Dinas Pendidikan NTT, Ambros Kodo mengatakan, rangkaian kegiatan merupakan dukungan dan partisipasi Siswa/i, Kepala Sekolah, Guru dan Penggiat Pendidikan.
“Kami berharap kolaborasi lintas sektor, penguatan entitas budaya dan transformasi pendidikan semakin berakar dan berkembang di NTT,” ucap Ambros.
Sementara itu Kepala SMK Negeri 1 Loli, Obed Lele ketika diwawancarai terpisah menuturkan bahws pihaknya membawa 16 produk dari 7 Jurusan.
“Kami bersyukur dengan kegiatan ini. Kami mendapat pengelaman yang luar biasa karena ini pertama kali kami ikut,” ujarnya
Yenny Sunbanu mendampingi peserta didik merincikan 16 produk yang dibawa mereka antara lain stik kelor, moringa cookies, carrot cookies, keripik wortel, saos sambal pedas, saos tomat, abon ayam, tortila jagung, pastel abon, kopi original, kopi jahe, kopi kayu manis, VCO, Jamu kulisha dan keripik usus. Produk-produk ini dari jurusan ATP, ATPH, ATU, ATR, APHP, TKR, MULTIMEDI. ***
