Lampung, LIPUTAN68.COM | Bunda Literasi Provinsi Lampung Ibu Riana Sari Arinal meminta kalangan orang tua ikut memasyarakatkan minat baca dengan menumbuhkan minat baca kepada anak.
Hal itu diungkapkan Ibu Riana saat menjadi narasumber dalam acara Pemasyarakatan Minat Baca dengan tema ”Jangan Berhenti untuk Membaca, Generasi Cerdas menjamin Masa depan untuk Lampung Berjaya” dan pengukuhan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PD IPI) Provinsi Lampung oleh Ketua IPI Pusat T. Syamsul Bahri, di Hotel Novotel Bandarlampung, Kamis (5/3/2020).

Menurut Ibu Riana, ada tiga tahap untuk menciptakan budaya membaca pada anak-anak. Pertama, dimulai dari orang tua mengajarkan anak untuk membaca, kedua membiasakan anak membaca, dan ketiga kebiasaan membaca tersebut menjadi budaya.
Riana mengungkapkan rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia khususnya anak-anak disebabkan oleh faktor lingkungan keluarga.
“Seorang anak mustahil memiliki kegemaran membaca apabila di lingkungan keluarganya saja tak pernah membiasakan budaya membaca. Oleh karena itu, sangat penting peran orang tua dalam membimbing anaknya untuk rajin membaca,” ujarnya.
Faktor lainnya, lanjut Riana, akibat dampak perkembangan teknologi yang semakin canggih. Kemajuan teknologi ini memberi dampak negatif apabila tidak diawasi dan dikendalikan dengan baik.
Hal ini dapat dilihat dari kebiasaan anak-anak lebih sering bermain game dengan smartphone dibandingkan membaca buku.
