Pemko Medan Persiapkan Diri Menuju Tatanan Kehidupan New Normal

MEDAN – LIPUTAN68.COM – Pemko Medan saat ini tengah mempersiapkan segala sesuatu untuk menuju tatanan kehidupan baru yakni new normal. Persiapan yang dilakukan itu meliputi infrastruktur, kultur serta kesiapan masyarakat dari berbagai aspek. Sebab, Pemko Medan sudah memiliki konsep dasar untuk melaksanakan new normal tersebut.

Persiapan ini dilakukan dalam rangka mendukung Provinsi Sumatera Utara menuju new normal pasca berakhirnya kondisi tanggap darurat, Jumat (29/5). “Sebenarnya Pemko Medan sudah memiliki konsep dasar untuk melaksanakan new normal, konsepnya tengah dipersiapkan tim,” kata Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi.

Ungkapan ini disampaikan Akhyar usai menghadiri rapat pembahasan Kebijakan Strategis Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut Pasca Tanggap Darurat di Rumah Dinas Gubsu Jalan Sudirman Medan, Jumat (29/5). Rapat yang dipimpin langsung Gubsu Edy Rahmayadi, turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, unsur Forkompimda Sumut, Wagubsu Musa Rajekshah serta sejumlah Wali kota dan Bupati se-Sumut.

Sebagai langkah awal menuju new normal, Akhyar menerangkan, Pemko Medan akan merevisi Perwal No.11/2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 meski dilihat pasal per-pasal singkron dengan new normal yang akan dijalani. Dikatakannya, revisi dilakukan akan merujuk Keputusan Menteri Kesehatan (Menkes) serta petunjuk dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dengan evaluasi yang dilakukan, jelas Akhyar, Perwal No.11/2020 akan sejalan pelaksanaan new normal. “Dalam melakukan revisi Perwal No.11/2020, kita akan merujuk kepada Keputusan Menkes dan Kemendagri. Dengan demikian penegakan Perwal No.11/2020 akan tetap dilakukan sejalan pelaksanaan new normal,” terangnya.

Kemudian Akhyar memaparkan, karantina kesehatan tetap dilaksanakan seiring dilakukan evaluasi. Diakui Akhyar, dua bulan ini terjadi peningkatan terhadap warga yang positif Covid-19 tetapi tidak sampai terjadi lompatan. “Peningkatan terjadi 1 sampai 3 orang. Kita harus optimis dan patuh memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan. Insya Allah di bulan Juni nanti akan terjadi penurunan,” paparnya.

Terkait itu, Akhyar pun mengajak seluruh rekan-rekan media agar terus mengajak dan mengedukasi masyarakat agar selalu mengenakan masker di masa pandemi Covid-19 di manan pun berada. Sebab, Akhyar menilai, penggunaan masker mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

BAGIKAN KE :
  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *