SIDIKALANG – LIPUTAN68.COM – Bupati Dr Eddy Berutu mendorong terwujudnya kemandirian petani menuju ketahanan pangan di Kabupaten Dairi. Bupati pun mengambil berbagai langkah cepat dengan menggandeng pihak perbankan, offtaker, petani, koperasi, Pemprov Sumut, dan Pemko Medan.
“Dalam upaya kemandirian petani menuju ketahanan pangan, saya mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, berkolaborasi,” kata Eddy Berutu dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/10/2022).
Eddy Berutu mengatakan, dalam ekosistem Agri Unggul, Pemerintah Kabupaten Dairi melibatkan pelaku bisnis baik Badan Usaha Miliki Negara (BUMN) dalam hal ini perbankan nasional yakni antara lain BRI, Bank Sumut dan bank lainnya, pihak swasta seperti Indofood, UMKM seperti DAF, Lembaga Pemerintah dalam hal ini antara lain Pemerintah Kota Medan, komunitas/asosiasi yakni para petani yang terhimpun dalam Koperasi Produsen Aur Dairi Botanikal, organisasi Prospera dan lain-lain.
“Pemerintah memang tidak bisa berjalan sendiri dalam menyelesaikan persoalan kemandirian petani, inflasi, dan ketahanan pangan, membutuhkan kolaborasi. Olah karena itu kami ajak semua pihak untuk berkerjasama,” papar Eddy Berutu.
Ia menambahkan, kemandirian petani yang dimaksud adalah, bagaimana petani bisa memenuhi kebutuhan permodalan, pengadaan bibit tersertifikasi, pupuk yang cocok, sarana prasarana, jaminan, dan kepastian harga hasil pertanian saat panen agar selanjutnya petani bisa sejahtera.