MEDAN — LIPUTAN68.COM — Jaringan relawan yang tergabung dalam Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar kembali menggelar Istigosah dan Doa Bersama, untuk keselamatan bangsa serta beri santunan yatim piatu dan kaum dhuafa di halaman Sekolah Aziddin, Jalan Panglima Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (1/12/2022).
Ahmad Dairobi Butar Butar, Koordinator Daerah (Korda) Medan Usbat Ganjar mengungkapkan, kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh kepedulian mereka terhadap apa yang dialami bangsa belakangan ini.
“Dalam rangka keselamatan dan keutuhan bangsa kami menggelar kegiatan tersebut, ribuan warga hadir dan melakukan doa bersama, kita bermunajat yang salah satu harapannya dapat memiliki pemimpin yang tepat untuk bangsa ini, yakni Bapak Ganjar Pranowo,” ujar dia.
Kegiatan seperti ini untuk kedua kalinya diinisiasi Usbat Kota Medan dan berhasil menyedot antusias warga.
“Ini karena figur Pak Ganjar yang melekat di hati masyarakat Medan. Kendati belum bertemu secara langsung, kami merasa Ganjar merupakan pemimpin yang tepat. Hal itu dibuktikan dengan kinerja dan pencapaian yang diraihnya di Jawa Tengah,” ucap Ahmad.
Secara pribadi, dirinya sangat terkesan dengan program yang Ganjar lakukan di Jawa Tengah, dengan memberikan program bantuan sebesar Rp.107,1 miliar bagi 2.201 lembaga pendidikan keagamaan, baik agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
“Apresiasi luar biasa pada Pak Ganjar yang sangat peduli dengan lembaga pendidikan yang selama ini mungkin perhatiannya kita lihat tidak sejajar dengan pendidikan formal,” imbuhnya.
Dana hibah tersebut menurutnya sangat penting untuk membangun pendidikan keagamaan yang maju dan berkarakter untuk memunculkan generasi penerus yang moderat.
“Dengan pendidikan keagamaan yang bagus, ini akan menjadi investasi yang baik untuk Indonesia, apalagi kan Indonesia sangat beragam dan satu hal yang penting diperlukan adalah rukun,” tegasnya.
Walaupun belum pernah berkoordinasi secara langsung, Ahmad terus berkomitmen untuk mendukung dan mengawal Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024 mendatang.