Terkait Seks Menyimpang dan Prostitusi Online Yang Diduga Mulai Marak Di Pacitan, Tomas Hadi Subowo Ingatkan Azab Allah Seperti Di Jaman Nabi Lutf AS

Pacitan, Liputan 68.com- Perilaku seks menyimpang dan prostitusi rupanya tidak hanya berlangsung di era digitalisasi seperti sekarang ini. Namun di jaman para nabi silam, prilaku seks menyimpang dan seks bebas sudah berlangsung masif.

Seperti di jaman Nabi Luth AS, seks bebas sudah menjamur. Umat di jaman tersebut sudah banyak melakukan seks menyimpang seperti kaum gay atau homo seksual yang demen bersensasi dengan sodomi atau anal seks.

Demikian juga pasangan diluar nikah, juga demen melakukan anal seks layaknya pasangan gay atau homo seksual.

Terkait maraknya prostitusi online dan juga LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender) yang diduga kuat lagi ngetren di Pacitan, salah seorang tokoh masyarakat Hadi Subowo meminta kepada Pemkab setempat agar semasif mungkin melakukan tindakan preventif dan juga kuratif terhadap kegiatan yang diharamkan oleh agama tersebut. Dan apabila diperlukan lakukan langkah-langkah represif agar ada efek jera bagi pelaku maupun penikmat jasa para wanita penghibur tersebut.

Liputan JUGA  Tinjau Lokasi Pengungsian Di Kecamatan Bandar, Bupati Aji Salurkan Beberapa Bantuan

“Ingat azab Allah seperti jamannya Nabi Luth AS, kalau seks bebas dan LGBT dibiarkan. Ini tugas Pemkab dan jajaran terkait agar semasif mungkin melakukan langkah-langkah preventif dan kuratif dan bila mana perlu lakukan upaya represif agar ada efek jera terhadap perilaku seks menyimpang maupun seks bebas,” katanya, Jumat (3/11).

Sementara itu seperti dilamsir dari laman media nasional terkemuka, azab Allah terhadap kaum Nabi Luth AS sesungguhnya bukan cuma terkait praktek seks menyimpang antar lelaki dengan lelaki (homoseksual) dan perempuan dengan perempuan (lesbian).

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *