Kolaborasi NeutraDC dan PLN Penuhi Kebutuhan Energi Data Center Batam

JAKARTA — LIPUTAN68.COM — Teknologi Data Infrastruktur (NeutraDC Batam) secara resmi menjalin kerjasama dengan PLN Batam terkait kolaborasi dalam pemanfaatan pasokan energi listrik dengan kapasitas sebesar 90.000.000 Volt Ampere (VA) untuk Hyperscale Data Center (HDC) Batam.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama kedua belah pihak yang dilakukan di Hotel Ambhara, Jakarta, Rabu 27 Desember 2023.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama NeutraDC Batam, Indrama YM Purba bersama Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra dan disaksikan sejumlah pihak para pemegang saham. Di antaranya Direktur Utama PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC), Andreuw Th A F; Direktur PT Medco Power Indonesia, Femi Firsadi Sastrena; Vice President Solar and Wind PT Medco Power Indonesia, Adrianto Darmoyo; dan Vice President Gas to Power and New Technology PT Medco Power Indonesia, Norman Febrian Slamet.

Secara menyeluruh, kerjasama ini nantinya akan mewujudkan pengadaan energi listrik serta sumber energi terbarukan (renewable energy) dari PLN Batam untuk mendukung pendirian data center. Hal ini juga sejalan dengan tujuan memerkuat digital transformasi dan pembangunan ekonomi digital di Indonesia, terutama di Batam dan regional, sebagai respons atas spillover demand dari Singapura.

Liputan JUGA  Telkom - Neutra DC Konferensi Internasional, Perkembangan AI dan Peluang Baru di Berbagai Sektor

Indrama YM Purba mengatakan kesepakatan ini menjadi langkah penting dalam fase awal pembangunan pusat data, mengingat data center adalah mission critical. Terlebih, Batam merupakan site location yang penting dalam membangun data center karena lokasinya tidak termasuk dalam ring of fire.

“Kerjasama dengan PLN Batam untuk menjamin keberlanjutan operasional data center dalam memanfaatkan peluang dari tingginya kebutuhan data center di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan penetrasi internet yang cukup tinggi di Indonesia, transformasi digital perusahaan, e-commerce, digital native dan komputasi awan,” ungkap Indrama.

Selain itu, Indrama menambahkan, Artificial Intelligence (AI) saat ini sedang dalam tahap revolusi ke berbagai industri dan merupakan potensi besar bagi perusahaan data center untuk dapat menunjang kebutuhan AI.

Liputan JUGA  Kementerian BUMN Berhasil Rampingkan Jumlah Perusahaan Menjadi 42 dan Naikkan Dividen

“Saat ini pusat data berada di garis depan untuk memenuhi tuntutan besar akan penyimpanan data, kekuatan komputasi, dan kemampuan pemrosesan yang cepat untuk mendukung pertumbuhan AI. Untuk itu, kami memerlukan kolaborasi kuat dengan penyedia energi dengan mengajak PLN Batam, serta MedCo untuk membantu menyediakan energi termasuk energi terbarukan sebagai wujud kepedulian lingkungan,” paparnya.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *