MEDAN — LIPUTAN68.COM — Ketua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting sesalkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oknum Komisioner KPU Kota Padang Sidimpuan berinisial PH, oleh Tim Saber Pungli Ditreskrimum Polda Sumut di salah satu cafe yang berada di Padang Sidimpuan, Sabtu (27/1/2024) dini hari lalu.
Menurut Baskami, penyelenggara pemilu baik KPU, Bawaslu dan DKPP harus menjalankan kode etik serta pedoman yang menjunjung tinggi profesionalitas.
“Harus menunjukkan integritas, sesuai kata dan perbuatan. Jangan ada lagi OTT karena ini memalukan bagi kita semua,” katanya, Selasa (30/1/2024).
Baskami meminta kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi seluruh penyelenggara pemilu, baik KPU, Badan Pengawas Pemilu maupun pada tingkat paling bawah.
“Kita diamanahkan untuk menyelenggarakan pemilu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Kita memiliki tanggungjawab moril kepada seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Baskami mengingatkan, tindakan-tindakan penekanan dan pemerasan merupakan tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik kepentingan dan mengancam demokrasi.
Karenanya ia meminta masyarakat dan media untuk melakukan pengawasan seluruh tahapan pemilu.
“Pengawasan partisipatif dan control dari media sangat kita perlukan. Segera laporkan bila ada tindakan-tindakan pemerasan dan sebagainya,” pungkasnya.