TEBING TINGGI – LIPUTAN 68.COM – Penjabat (Pj.) Wali Kota (Walkot) Tebing Tinggi Drs. Syarmadani, M.Si. didampingi Pj. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 secara virtual, di kantor Kecamatan Padang Hilir, Jalan Syech Beringin, Senin (1/4/2024).
Rakor tersebut dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Bapanas, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Dalam Negeri, serentak bersamaan dengan Apel Siaga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Jelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
Diikuti seluruh Kepala Daerah, baik Gubernur, Bupati, Wali Kota dan TPID (Tim Pengendali Inflasi) dan Tim Satgas Pangan secara virtual di daerahnya masing-masing.
Rakor diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.
Berbagai isu penting dibahas, termasuk pemantauan harga-harga kebutuhan pokok, peran sektor-sektor terkait dalam menjaga stabilitas pasokan barang, serta upaya-upaya kolaboratif antar-daerah dalam meningkatkan produksi dan distribusi.
Apel siaga yang digelar dalam pertemuan itu juga sebagai launching gerakan pangan murah di 38 Provinsi dalam rangka pengamanan pasokan dan harga pangan untuk memenuhi kebutuhan pokok beras, daging, minyak, gula, bawang dan barang lainnya.
Irjen Kemendagri RI Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si. menyampaikan dalam rakor, agar betul-betul memahami komoditi yang naik dan melakukan upaya-upaya selanjutnya berkaitan dengan intervensi terhadap pasar.
Gerakan Pangan Murah tentunya, lanjut Irjen Kemendagri RI, tidak bisa dihentikan berikut dengan memastikan kesediaan stok pangan, kelancaran distribusi, peninjauan dan koordinasi terhadap kebijakan tarif daerah.
“Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penjelasan kepada masyarakat berkaitan dengan ketersediaan pasokan serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat”, ungkap Irjen Kemendagri RI.
Sementara, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arif Prasetyo Adi, menyampaikan pihaknya bersama dengan stakeholder pangan lainnya terus melakukan monitoring perkembangan harga.