SIDIKALANG – LIPUTAN68.COM – Ada yang menarik dalam Pesta Budaya Njuah-juah Kabupaten Dairi yang dilaksanakan di Halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Sidikalang, Kamis (13/10/2022).
Saat kirab budaya, organisasi Pujakesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatera) menampilkan Reog Ponorogo dan berhenti di depan mimbar kehormatan yang diisi oleh Bupati dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan istri Romy Mariani Simarmata dan tamu undangan lainnya.
Secara spontan, penari reog meminta Bupati Eddy Berutu menaiki reog dan Bupati pun naik Reog Ponorogo tersebut. Sontak, aksi ini menarik perhatian ribuan masyarakat yang hadir dalam kirab budaya tersebut. Selepas itu, Bupati pun berfoto bersama penari reog tersebut.
Bupati Eddy Berutu mengapresiasi kehadiran kelompok Pujakesuma yang membawa atraksi Reog Ponorogo tersebut dan kelompok etnis lainnya yang ikut dalam kirab budaya Pesta Njuah-njuah.
“Dairi adalah rumah bersama untuk semua etnis dan kita satu dalam keberagaman untuk memajukan Kabupaten Dairi ini. Terima kasih untuk kehadiran semua kelompok masyarakat dalam acara Pesta Njuah-njuah ini,” kata Bupati.
“Saya mengajak kita semua untuk senantiasa mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan ridhonya, karena saat ini kepada kita kembali diberi kesempatan berkumpul merayakan kembali Pesta Budaya Njuah – Njuah yang akibat pandemi sudah 2 tahun tidak terlaksana. Atas nama Pemerintah Kabupaten Dairi, Saya mengucapkan selamat datang kepada segenap hadirin undangan, wisatawan dan masyarakat Dairi yang Saya cintai,” kata Bupati dairi Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya di acara Pesta Njuah-njuah tersebut.
Bupati menambahkan cerminan rasa syukur di momentum Pesta Budaya Njuah – Njuah sangatlah berarti, terlebih kita secara bersama-sama telah melewati pandemi Covid-19 yang saat ini sudah mengarah ke situasi yang membaik. Kita ketahui bersama bagaimana dampak sosial dan ekonomi yang terjadi yang diakibatkan Covid-19.
“Namun dengan kerjasama dan semangat tokoh-tokoh agama dan budaya serta seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Dairi dapat melaluinya dan menjaga kondisi ekonomi tidak masuk ke situasi kekhawatiran yang tinggi yang sebelumnya diperkirakan ketika di awal terjadinya pandemi Covid-19,” ujar Bupati.
Acara diawali kirab budaya dari 88 kelompok yang berasal dari seluruh kecamatan yang ada di Dairi, organisasi masyarakat, beberapa sekolah SMP, SMA, SMK, organisasi etnis, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Dairi. Mereka membawa siluah atau hasil panen berupa hasil pertanian dan hasil bumi seperti bawang, cabai, sayuran, dan buah-buahan, sebagai bentuk rasa syukur untuk dipersembahkan kepada pemerintah.
Pelepasan kirab dilakukan oleh Sekretaris Daerah Budianta Pinem dari depan halaman Kantor Bupati Dairi pukul 09.35 WIB dan berlangsung di sepanjang Jl. Sisingamangaraja, Sidikalang sampai depan Gedung Nasional Djauli Manik.
Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu dan istri Romy Mariani Eddy Berutu menunggu peserta kirab di depan Gedung Nasional Djauli Manik. Turut mendampingi bupati dan istri adalah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Zumi Sulthony, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Joko Suharnowo, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Wakil Ketua DPRD Halvensius Tondang, Wakil Ketua DPRD Wanseptember Situmorang, Dandim 0206/Dairi Letkol Arh Ridwan Sulistyawan, Wakapolres Kompol Denny Boy, Ketua PN Sidikalang Monita Honeisty Sitorus SH MH, dan beberapa pimpinan OPD.