BALI — LIPUTAN68.COM — Sejalan dengan program pemerintah, Telkom Indonesia bersama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkolaborasi untuk dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi masyarakat serta berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi digital Tanah Air.
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan bertepatan dengan puncak acara B20 Summit pada 14 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
Indonesia saat ini dianggap sebagai negara tangguh yang secara mengejutkan tidak terlalu terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi global, di mana Indonesia memiliki pertumbuhan PDB dan tingkat inflasi yang dapat ditoleransi dibandingkan dengan kawasan lain.
Hal tersebut memberikan peluang pertumbuhan ekonomi yang luar biasa termasuk dalam ekonomi digital dengan jumlah penduduknya yang mencapai 280 juta jiwa.
Indonesia menjadi negara terbesar di Asia Tenggara dalam hal populasi dan Gross Merchandising Value (GMV) ekonomi digital.
Menurut beberapa penelitian, pada 2022, GMV ekonomi digital Indonesia adalah yang tertinggi di Asia Tenggara dengan USD 77 miliar dan diproyeksikan menjadi USD 220-360 miliar pada 2030.
Potensi ekonomi digital pada 2030 tersebut, disumbangkan banyak pemangku kepentingan yang terlibat dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.
Mulai dari perusahaan startup, investor, populasi digital hingga perusahaan telekomunikasi yang menghadirkan pengalaman digital yang mengesankan kepada pelanggan mereka.
Telkom Indonesia dan IOH sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia berkomitmen memberikan pengalaman pelanggan terbaik kepada masyarakat digital Indonesia dan mengambil bagian dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
Kedua perusahaan tersebut berkontribusi pada ekonomi digital dengan membawa inovasi digital masing-masing, meningkatkan literasi digital, dan memercepat ekosistem digital di Indonesia.
Direktur Utama Telkom Indonesia, Ririek Adriansyah, mengatakan, Telkom sebagai lokomotif digitalisasi di Indonesia selalu ingin memerluas perannya dalam percepatan adopsi teknologi nasional dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia.