Liputan68.com- Eksistensi, keberlanjutan dan perkembangan sebuah Koperasi akan sangat berdampak positif bagi para anggotanya.
Pencapain luar biasa kembali diraih KSP Koperasi Kredit (Kopdit) Familia.
Tim manajemen yang kuat serta pengurus yang handal membuat koperasi ini tetap eksis hingga saat ini.
Pada usia yang ke 29 tahun ini, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Familia mencapai aset 34 miliar dengan modal 3 miliar.
Pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat di Kopdit Familia ini dengan anggota yang berjumlah 4.725 orang.
Ketua Dewan Pengurus KSP Kopdit Familia, Drs. Yohanes R.Dekresano, MA. mengatakan, KSP Kopdit Familia berusia 29 tahun telah memiliki 2 kantor cabang yakni Kelimutu di Kabupaten Ende, dengan 2 kantor kas yakni Wolowaru dan Ende. Kantor kas Kuaputu di Kabupaten Kupang. Niki-Niki TTS, 2 kantor cabang pembantu dan 6 kantor kas.
“Kopdit Familia terus tumbuh dan berkembang yakni anggota kini 4.725 orang. Modal 3 Miliar lebih, asset 34 miliar lebih, SHU mencapai 100 juta lebih. Angka kelalaian turun 7, 8 persen dari 8,45 persen. Perlu kerja keras untuk tekan kredit lalai karena kalau kredit lalai turun, maka SHUbisa mencapai 1 miliar,” terang Jhon Dekresano dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-28 Tahun Buku 2023 serta Pelantikan Pengurus dan Pengawas periode 2024-2026 di Aula Hotel Cahaya Bapa Naikoten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (9/3/2024).
Menurut Jhon Dekresano, melalui Solidaritas dalam semangat kebersamaan dari kita, oleh kita, dan untuk kita maka Kopdit Famila terus tumbuh dan berkembang sesuai tema RAT Tahun Buku 2023 “ Dengan RAT Ke-28, Kita Tingkatkan Solidaritas Bersama Menuju Kesejahteraan Anggota”.
“Mari kita bekerjasama memajukan Kopdit Familia dan Kopdit Familia senantiasa bekerjasama dengan pemerintah dan Puskopdit Begatigade Timor, sekaligus saya pamit karena akan menjadi anggota biasa,” ucapnya.
Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan UKM Diskopnakertrans NTT, Drs. Ady Enderson Mandala, M.Si. membuka RAT ke-28 KSP Kopdit Familia itu menegaskan, iman harus diwujudkan dalam perbuatan yang tentunya bisa dilakukan dalam Koperasi Familia.
“Situasi ekonomi Indonesia saat ini belum pulih karena covid-19, ada kemiskinan, kelaparan, dan stunting. Hal ini juga tentu dialami Kopdit Familia sehingga para pengurus dan pengawas untuk mencari terobosan dan tujuan-tujuan yang ditetapkan koperasi untuk mensejahterakan anggota dan anggota harus senatiasa solier satu sama lain,’ ungkap Ady Mandala.
Menurut Ady Mandala, terobosan utama adalah ekonomi dan ekonomi yang terbaik adalah koperasi karena memiliki potensi besar dalam sektor rill, dikembangkan secara demokratis dan terus berupaya untuk maju –sejahtera.
“Uang itu ada terbang dimana-mana tanpa kelihatan dan yang menangkap itu adalah orang Cina dan Bugis. Namun kita pribumi tidak tahu menangkap uang yang beterbangan, maka, sekarang saya mengingatkan anggota Kopdit Familia untuk mengembangkan kios atau berjualan aneka kebutuhan sehingga dapat menangkap uang –uang yang beterbangan,” ujarnya.
Lanjut Ady Mandala mengatakan, sesuai penilaian dan pengawasan terhadap Kopdit Familia, maka nilai yang diperoleh Koperasi Familia yang melakukan RAT tepat waktu dari 425 koperasi Primer Provinsi yakni koperasi ke-19 melakukan RAT dan mendapat nilai 9 catatan diantaranya perlu tekan biaya-biaya, beban, tekan kredit lalai, dan tingkatkan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Berikut nama Pengurus dan Pengawas KSP Kopdit Familia periode 2024-2026.
Nama Pengurus yang dilantik antaralain:
Ketua Servulus Kampul, S.Fil. Jabatan sebelumnya Sekretaris
Wakil Ketua 1,Yosef Meba, S.Sos., MM
Wakil Ketua II,Selestinio Savio,SE. Jabatan sebelumnya Bendahara
Sekretaris, Florent G.Araujo
Bendahara,Maria Lusia Nganga, A.Md.Kep. Jabatan sebelumnya Wakil Ketua 1
Nama Pengawas yang dilantik: