Dharmawanita Dinas Pariwisata Pacitan, Gelar Bakti Sosial Di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Makkah Madinatul Quran Dusun Barong, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku

Pacitan,liputan 68.com- Sepuluh hari lagi, bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/Tahun 2024 akan berlalu. Bulan penuh ampunan itu akan kembali hadir di 12 bulan mendatang. Namun belum tentu umat di muka bumi ini dijamin akan bisa kembali bertemu dengan bulan penuh berkah tersebut.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Pacitan, Yuli Dwi Turmudi mengatakan, Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Selain menjalankan ibadah puasa, di bulan penuh ampunan tersebut, juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan amal kebaikan. “Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah SWT untuk meraih keberkahan melalui bersedekah,” ujar istri dari Kepala Dinas Pariwisata Pacitan, Turmudi ini, Ahad (31/3).

Yuli menyampaikan bahwa sedekah merupakan amal kebaikan yang banyak keutamaan. Antara lain, ganjaran harta maupun pahala yang berlipat ganda.

Keutamaan sedekah, lanjutnya, yakni limpahan pahala yang akan digandakan oleh Allah. Hal ini sesuai dengan janji-Nya perihal keutamaan bersedekah itu sendiri yang tercantum dalam Al-Quran.

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahala) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak. (QS. Al-Hadid: 18),” jelas Yuli yang juga seorang aparatur sipil negara (ASN) ini.

Bahkan, dengan sedekah jariyah, seseorang bisa saja terus mendapatkan pahala walau ia telah mati. “Amalan ini yang biasa kita kenal dengan shodaqoh jariyah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda, Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara. Yaitu shodaqoh jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya,” tutur dia.

Liputan JUGA  FKKD Pacitan, Ikut Geruduk Gedung DPR RI Hendak Sampaikan Aspirasi Soal Kenaikan Dana Desa. Sampaikan Apresiasi Atas Suport Bupati Aji

Patut digaris bawahi juga apabila sedekah tidaklah membuat harta benda berkurang atau membuat seseorang jatuh miskin.

Justru Allah SWT, telah berjanji akan melipatgandakannya. Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai.

Pada tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah mahaluas, maha mengetahui.(QS. Al Baqarah: 261).

Sedekah dapat memanjangkan usia dan mencegah kematian buruk. Keutamaan sedekah selanjutnya yaitu mampu memperpanjang usia.

Tapi, yang dimaksud dalam usia ini merupakan amalan kebaikan dari orang yang bersedekah. Ini akan terus dikenang melebihi umur hidup di dunia ini.

Dengan sedekah, seseorang dijauhkan dari kematian yang buruk. Hal ini seperti yang disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW,

“Sesungguhnya sedekahnya orang muslim itu dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang buruk, Allah akan menghilangkan darinya sifat sombong, kefakiran dan sifat bangga pada diri sendiri, (HR. Thabrani).

Lebih lanjut Yuli mengatakan, sedekah sebagai penghapus dosa, seperti air memadamkan api. Orang yang banyak bersedekah maka ia seperti air yang memadamkan api.

Liputan JUGA  Berobat Gratis dan Bantuan Modal Usaha UMKM Program Unggulan Tony-Antoni

“Dosa-dosa kita dihapuskan dengan pahala kebaikan yang berlimpah dari amalan sedekah. Dengan sedekah, Allah SWTakan menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Oleh sebab itu, jangan pernah ragu dan menolak untuk bersedekah.

Kita juga tidak pernah tahu, berapa besar dosa-dosa yang kita miliki. Untuk itulah, sedekah bisa menjadi salah satu amalan yang harus konsisten kita lakukan,” terangnya.

Rasulullah SAW bersabda, sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api, (HR. At-Tirmidzi).

Sedekah juga dapat menjauhkan diri dari api neraka. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, dengan sedekah mampu menghapus dosa-dosa.

Maka, dengan sedekah akan bisa terhindar dari api neraka. Mengingat pahala berlipat ganda yang didapat serta dihapusnya dosa-dosa, maka siapa pun bisa menjauhkan diri agar tidak masuk ke dalam neraka jahanam.

Keutamaan sedekah ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, jauhkan dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan (sedekah) sebutir kurma,(Muttafaqun ‘alaih).

Sedekah juha akan menjamin setiap umat untuk bisa mendapatkan naungan di hari kiamat. Karena sedekah dijelaskan oleh Allah dalam ayat-ayat Al-Quran, pada hari kiamat nanti manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar.

Disebutkan juga, pada saat itu jarak matahari akan sangat dekat dengan kepala setiap orang sehingga akan terasa sangat panas. Untuk melindungi diri dari panasnya sinar matahari inilah, Rasulullah SAW telah memberitahukan kabar baik kepada umatnya mengenai amalan apa yang dapat menjadikan naungan dari panasnya matahari kelak.

Liputan JUGA  Implementasikan UU HKPD, Di Tahun Anggaran 2026 Belanja Pegawai Disemua Daerah Tak Boleh Lebih Dari 30 Persen. Mungkinkah Akan Ada Pengurangan Pegawai? Berikut Penjelasan Kepala BKD Pacitan, Daryono

Nantinya, saat di Padang Mahsyar setiap manusia akan menunggu giliran untuk diadili dari timbangan amal baik dan buruknya. Bisa dibayangkan berapa lama manusia akan menunggu dan merasakan panasnya terik matahari yang sangat dekat dengan kepala.

Maka, dijelaskanlah oleh hadits Rasulullah SAW bahwasanya keutamaan sedekah dapat menjadikan naungan umat manusia di hari kiamat kelak.

“Setiap orang berada di bawah naungan sedekahnya (pada hari kiamat) hingga diputuskan di antara manusia atau ia berkata, ditetapkan hukuman di antara manusia.Yazid berkata: Abul Khair tidak pernah melewati satu haripun melainkan ia bersedekah padanya dengan sesuatu, walaupun hanya sepotong kue atau bawang merah atau seperti ini, (HR. Al-Baihqi, Al-Hakim dan Ibnu Khuzaimah),” jelas Yuli.

Dan dijelaskan pula dalam riwayat lainnya, bahwasannya Rasulullah Saw bersabda : “Naungan orang beriman di hari Kiamat adalah sedekahnya.” (HR Ahmad).

Begitu banyaknya keutamaan dari sedekah memotivasi anggota Dharma Wanita Persatuan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan untuk bersedekah, terlebih saat ini bulan ramadhan adalah bulan penuh berkah.

Karena umat Islam meyakini bahwa bulan Ramadhan memiliki berkah dan rahmat yang melimpah.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *