Sunan Amangkurat Raja Mataram

Liputan KOLOM103 views

disusun oleh :
Dr Purwadi M.Hum
Ketua Lembaga Olah Kajian Nusantara, LOKANTARA
Hp 087864404347

1. Tahun 1619 Amangkurat lahir di Kotagedhe Yogyakarta. Ayahnya Sultan Agung, ibunya Ratu Batang. Dengan nama Raden Mas Sayiddin. Putra Mahkota Kraton Mataram ini memiliki bakat kepemimpinan yang cemerlang.

2. Tahun 1620 Amangkurat diterawang ahli nujum. Sejak kecil tampak sifat yang ramah tamah, pemurah, welas asih, sopan santun, tata krama, cerdas cermat, pintar trampil, unggul bijak bestari. Begitulah terawangan ahli nujum dari Peguron Empu Supa Tuban.

3. Tahun 1621 Amangkurat belajar diasuh oleh Ratu Banuwati cucu Joko Tingkir atau Sultan Hadiwijaya raja Pajang di Pengging Boyolali.

4. Tahun 1623 Amangkurat dididik oleh Ratu Retno Jinoli dan Syekh Jangkung Saridin. Sekolah PAUD di pereng Gunung Kendheng Nglandoh Kayen Pati.

Liputan JUGA  Sejarah Budi Utomo

5. Tahun 1625 Amangkurat belajar agama di Pondok Pesantren Besuk Pasuruan. Diantar oleh Kanjeng Ratu Pandansari istri Pangeran Pekik Bupati Surabaya.

6. Tahun 1628 Amangkurat belajar ilmu Kejawen di padepokan Joyoboyo yang dikelola oleh Raden Mas Panji Kusuma di Ngadiluwih Kediri.

7. Tahun 1628 Amangkurat belajar agama di Peguron Sunan Kalijaga Kadilangu Demak.

8. Tahun 1629 Amangkurat belajar sejarah pada Ki Ageng Tarub dan Ki Ageng Sela di Purwodadi Grobogan.

9. Tahun 1632 Amangkurat belajar demografi di Tanjungpinang dan kota Tamasek Johor Singapura.

10. Tahun 1633 Amangkurat belajar ilmu sosiologi dan politik di Universitas Teknik Istanbul Turki.

11. Tahun 1630 Amangkurat belajar tata kota dan menejemen pemerintahan di Paris . Atas beasiswa raja Louis IV Perancis.

Liputan JUGA  Sejarah Alas Purwo Tempat Semedi Raja Airlangga

12. Tahun 1635 Amangkurat naik haji di Mekkah bersama dengan rombongan alim ulama Sumenep Madura.

13. Tahun 1637 Amangkurat mendirikan usaha mebel ukir ukiran di Sukodono Tahunan Jepara.

14. Tahun 1638 Amangkurat mendirikan usaha pabrik trasi dan bumbu masak di Lasem Rembang.

15. Tahun 1639 Amangkurat mendirikan usaha pabrik brem dan jajan pasar di Madiun.

16. Tahun 1640 Amangkurat mendirikan sekolah pelayaran dan maritim di kabupaten Tegal.

17. Tahun 1643 Amangkurat mendirikan yayasan Yatim Piatu di Lesmana Ajibarang Banyumas.

18. Tahun 1643 Amangkurat membuat yayasan pendidikan untuk anak yatim piatu di Brosot Kulonprogo.

19. Tahun 1644 Amangkurat menikah dengan Ratu Mas putri Pangeran Pekik di Surabaya. Wafat dan dimakamkan di Pajimatan Girilaya. Pernikahan dengan Ratu Mas Surabaya lahir Raden Rahmat atau Amangkurat II.

Liputan JUGA  "By the Grace of God" Friedrich Silaban, Arsitek Protestan Dibalik Megahnya Masjid Istiqlal

20. Tahun 1645 Amangkurat dinobatkan sebagai raja Mataram yang beribukota di Plered.

21. Tahun 1646 Amangkurat menikah dengan Ratu Wiratsari atau Ratu Kencono, putri Pangeran Kajor dari Pajang. Nanti lahir Raden Drajad atau Paku Buwana I.

22. Tahun 1648 Amangkurat membangun pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

23. Tahun 1654 Amangkurat membangun Pelabuhan Tanjung Kodok Lamongan.

24. Tahun 1656 Amangkurat membangun Bendungan Serayu di Purbalingga.

25. Tahun 1657 Amangkurat membangun pusat kuliner di Ungaran Semarang.

  Banner Iklan Sariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *